Lil Story About Me and Book

Salam kenal teman-teman booklovers atau bibliophia atau apapun sebutan kalian bagi para pecinta buku.. :)
Nama saya Fasiha. 
Yah, gadis biasa yang juga suka banget koleksi baca buku. Hehehe

Lalu dengan adanya berbagai macam genre buku, bisa disebut saya suka genre romance, apalagi kalo romance dalam balutan science fiction. Hehe. 


Tapi, pada dasarnya, saya itu semacam omnireader alias pembaca segala buku.
Sama dengan menikmati hidup, saya menikmati segala jenis makanan, dan tentu saja BUKU.
Membaca buku seperti sedang berinteraksi, baik dengan tokoh-tokoh dalam buku maupun penulisnya.
Saya menikmati berbagai keragaman yang disajikan penulis dalam tulisan-tulisannya, meskipun mungkin bakal ada beberapa hal yang "hmm.. ini buku bukan gue banget!" atau malah sebaliknya.
Saya rasa itu wajar saja, kan?
Saya hanya perlu mengambil sisi baik buku itu, menjadikannya sebagai salah satu sumber wawasan dan kekayaan seni.

Mengapa buku?

Buku bukan hal asing lagi dalam hidup saya. Sejak kecil, saya suka membaca. Ibu saya seorang guru. Ketika pulang sekolah, yang selalu saya nanti-nanti adalah ketika Ibu pulang dengan membawa buku cerita pinjaman perpustakaan sekolah. Saya selalu menikmati membaca buku. Salah satu ingatan saya tentang buku adalah ketika itu bulan Ramadhan. Yah, namanya anak kecil, saya belum ikutan solat tarawih. Waktu Ibu saya sedang khusyu solat, saya malah main ke perpustakaan masjid! Wkwk mungkin waktu itu Ibu saya kebingungan nyari saya dan waktu ketemu langsung diseret naik ke lantai 2 masjid biar duduk manis membacanya di sebelah Ibu. 

Saya juga punya seorang kakak, dan yang sepertinya waktu kecil langganan majalah Bobo. Jadi, saya ikutan membaca. Ah majalah yang masih eksis sampai sekarang. Penuh informasi, sekaligus hiburan yang sangat menarik untuk anak-anak. Selain Bobo yang hits waktu saya kecil, ada satu lagi majalah yang suka saya baca. Apa itu? Joko Lodhang! 😁😁 Salah satu majalah berbahasa Jawa dengan salah satu rubrik yang paling saya suka adalah "Jagading Lelembut". Ah, entahlah bagaimana saya dulu bisa suka genre horor begitu. 

Well, selain Ibu dan kakak, hobi membaca bisa jadi turun dari Bapak. Bapak saya juga ngajar, jadi tidak heran kalau di rumah banyak buku. Bermacam-macam buku! Yang paling ingat adalah waktu saya iseng baca suatu buku yang nemu di meja, saya lupa judulnya. Nah, di dalamnya itu ternyata banyak istilah tentang seks. Kalau tidak salah sih bukunya membahas kenakalan remaja. Padahal waktu itu saya masih SD kelas rendah kalau nggak salah. Wkwk. Saya ingat bagaimana saya membaca sambil bertanya-tanya ini istilah maksudnya apa 😅😅😅. Sampai akhirnya, bapak saya nemu buku yang saya baca itu langsung diambil. Wkwkwk

Yup. Saya bersyukur sekali hidup dalam keluarga yang sangat mencintai buku, mencintai ilmu, mencintai belajar. Ketika mugkin jaman dulu keluarga-keluarga lain memilih membeli tv, PS untuk anak, Bapak saya membeli komputer. Yah, meskipun waktu kecil ngertinya juga cuma buat main game, tapi jadi sudah nggak asing ketika sekolah harus memakai komputer. 
Ketika keluarga-keluarga lain membelanjakan uangnya untuk lain-lain, Bapak saya sudah menyediakan printer untuk bisa dipakai di rumah.
Betul-betul saya bersyukur memiliki Bapak dan Ibu yang begitu memperhatikan pendidikan untuk anak-anaknya. I love you both, Bapak, Ibu 😙😙

Jadi, mungkin karena itulah saya suka membaca. Tidak hanya genre tertentu, tapi saya suka membaca apa saja, termasuk membaca hati kamu... ehh 😂✌

Dengan banyaknya buku-buku di sekeliling saya, tentu saja saya punya mimpi yang tak jauh-jauh dari buku.
Seandainya nanti sudah berkeluarga, memiliki rumah sendiri, maka saya ingin memiliki sebuah ruang perpustakaan pribadi. 
Doakan ya teman-teman, semoga mimpi saya bisa terwujud 😊
Dan, apapun mimpi kita, semoga bisa menjadi nyata 😊 Aamiiin...

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar