Judul buku: Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang
Penulis: Gina Gabrielle
Penerbit: Nulisbuku
Tahun terbit: 2016
Jumlah halaman: 229
ISBN: 978 - 602 - 744 - 343 - 3
***
Review novel Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang
"Bintang memancarkan kehangatan,
sinarnya lebih terang dalam kegelapan.
Cinta memancarkan kehangatan,
kuatnya lebih besar dari kegelapan."
Unique, imaginative, meaningful.
Yup, 3 kata untuk novel karya Kak Gina Gabrielle ini.
Unique...
Mengapa saya bilang unik?
Ini novel dengan "format dongeng" yang pertama kali saya baca (di usia segini yang sudah bukan anak-anak lagi). Kalau dongeng untuk anak kan sudah biasa ya..
Saya rasa, jaraaaang banget penulis novel bagi pembaca bukan anak-anak yang menyajikan cerita dengan bentuk seperti ini.
Nah, novel ini semacam oase di tengah hamparan gurun pasir, halah, dimana kebanyakan novel sekarang lebih menyajikan hal-hal realistis. Dengan novel ini pembaca diajak untuk beristirahat dari hiruk pikuk kepenatan dunia dan menikmati keajaiban cerita melalui sebuah dongeng, memetik hikmah dari perjalanan tersebut.
Imaginative
Saya bertanya-tanya, darimana ya penulis bisa mendapat inspirasi tentang tokoh-tokoh, latar, dan juga alur cerita?
Ketika membaca novel GPM, otak saya kok terus-terusan membayangkan adegan-adegan di dalamnya..
Ada tokoh yang sekilas membuat saya teringat film animasi "Brave", ada tempat yang membuat saya teringat film "Harry Potter", bahkan "Alice in Wonderland".. kisah perjalanan yang mengingatkan saya pada "The Lord of The Ring"..
Tapi... tentu saja itu hanya sekilas, karena cerita memang berbeda.
Nah, saya sih nggak yakin bisa membayangkan tokoh-tokoh dan latar cerita dengan tepat 😂😂 tapi seandainya saya pandai membuat ilustrasi, rasanya pengen banget bikin gambar dari cerita dalam novel ini.
Mmm... bagus juga kali ya kalau novel ini dibuat yang illustrated version. 😁
Meaningful...
Novel ini fantasi, jelas. Tapi, tentang makna yang disampaikan, dua jempol dari saya. Banyak pesan-pesan yang diselipkan dalam cerita.
Tentang Hati, mimpi, dan cinta.
"Tidak ada yang bisa memilih, hendak lahir sebagai raja atau pelayan.Tidak ada yang bisa memilih, hendak jatuh Hati kepada siapa."- hal 145Tentang keyakinan, keberanian, dan memaafkan.
"Karena apa lagi, pikirnya, yang harus dilakukan oleh dua manusia yang tak tahu bagaimana cara memperlakukan Hati dan satu sama lain, selain saling meminta maaf?" - hal 200
Tentang mengubah dunia...
"Saat kau mengubah dirimu, kau juga mengubah dunia. Hanya sebagian kecil dari dunia, tentu saja, tapi terkadang itu sudah lebih dari cukup." - hal 204Ah ya, satu lagi tentang novel ini: Interesting...
Kisah perjalanan para tokoh benar-benar menarik untuk disimak. Cerita kehidupan yang dituliskan secara tersirat dalam bentuk dongeng dengan bahasa yang sederhana tapi mengena. Menarik!
Apalagi, dalam novel ini juga ada sajak-sajak yang diselipkan di antara cerita.
Apalagi, dalam novel ini juga ada sajak-sajak yang diselipkan di antara cerita.
Dan ... saya suka ❣
Seperti salah satu potongan bait yang saya tuliskan di awal 😊
Nah, ini adalah novel Gadis Penenun Mimpi-ku. Sebetulnya novel ini adalah hadiah Giveaway (sudah kuceritakan di blog cukacukaku )
Waktu itu saya ikut GA ini karena :
1.Cover!
Yup. Saya suka sekali desain cover novel ini. Cantik dan ... beda aja gitu auranya. Bikin penasaran buat dibaca lah.
2. Judul.
Mmm.. baiklah.. ini judul novel terpanjang yang pernah saya baca. Tapi, keunikan judul ini mampu membuat saya semakin tertarik untuk membacanya.
Lalu akhirnya setelah beberapa kali ikut GA untuk mendapatkan novel ini :p
Dan yang membuat saya lebih bahagia adalah BONUS pernak-perniknya itu loh.
Sungguh saya suka benda "pritil-pritil" yang lucu dan unik begitu. wkwk
"Pritil-pritil" itu adalah music note paperplane dan personalised wax-sealed letter yang berisi sajak.
Amplopnya yang wax-sealed dan bertuliskan nama saya membuat saya berasa dapet surat dari Hogswart :D :D Awalnya nggak tega mau buka seal-nya, tapi saya penasaran dengan isinya. Jadi... dengan sangat hati-hati, saya buka amplop itu.
Saya potongkan sebait sajak dalam surat:
"Saat dunia terlampau gelap,
tutup matamu dalam lelap.
Bermimpilah sedikit,
walau Hati terasa pahit."
Ada banyak sekali kisah yang dituliskan dalam novel ini. Semuanya sambung-menyambung menjadi satu. Memilih bagian mana yang menjadi favorit? Hmmm... saya bingung.
Teringat ketika ikut salah satu GA yang syaratnya adalah membuat pertanyaan untuk penulis. Kebetulan waktu itu pertanyaanku jadi salah satu pertanyaan terpilih owner blog untuk ditanyakan ke Kak Gina.
Pertanyaan saya adalah:
"Bagian cerita mana yang paling Kak Gina sukai?"
Jawaban Kak Gina:
"Pesta Dansa Tengah Malam. Pengin deh ke sana.
Lalu, bagian tentang mengubah dunia.
Ujung Pelangi juga. Hmmm.. (banyak ya 😅) "
Haaa... baiklah.. sepertinya saya tau rasanya bingung memilih bagian novel mana yang paling saya sukai, karena tiap kisah memiliki keistimewaannya sendiri ❤
Tapi mungkin satu tokoh dalam imajinasiku yang paling membekas dan paling indah dengan segala syair dan kebaikan hatinya adalah tokoh Noorannee.
"Selama kita bersama, tidak ada takdir yang terlampau berat, Anggra." - hal 118
Membicarakan nama-nama tokoh dalam novel ini, saya pikir semuanya sangat sederhana dan khas dengan karakternya. Ada Gadis Penenun Mimpi, Kol. Ibri, Kura-kura Pengelana, Putri Boneka, Noorannee, dan tokoh lain. Dengan banyaknya tokoh dan kisah dalam novel ini, nama tokoh yang mudah, nggak aneh-aneh, membantu banget buat pembaca untuk mengingatnya.
Saya menikmati membaca novel Gadis Penenun Mimpi, baik dari segi cerita maupun penulisan novel. Well, ketikannya rapi, jadi saya nggak kesandung-sandung waktu baca. Mengingat ini novel kedua saya yang diterbitkan Nulisbuku, di novel sebelumnya cukup banyak typo. Tapi untuk novel ini ternyata... very good 👍👍
Saya kira hanya ada satu bagian yang membuat saya harus menengok kembali ke halaman depan. Yaitu bagian ketika Kura-kura Pengelana dan Kol. Ibri akan menuju Negeri Bawah Danau. Pada kunjungan kedua, Kura-kura Pengelana nampak sangat takut untuk masuk ke dalam air. Nah, disini saya nggak ingat kalau sebelumnya dia sangat takut masuk ke dalam air.
Setelah saya baca ulang cerita kunjungan pertama, sepertinya penggambaran "rasa takut" pada kunjungan pertama kurang kuat sehingga saya nggak ngeh. Kalau biasanya kan, pengalaman pertama selalu lebih menakutkan dari pengalaman kedua.
Untuk penyajian kisah yang luar biasa, rating saya untuk buku ini adalah:
★★★★
Naah. selesai membaca novel ini saya kepikiran:
Mungkin dengan berbagai kenyataan hidup yang dialami manusia, terutama kenyataan pahit, manusia tidak akan mampu bertahan jika ia membiarkan dirinya berhenti bermimpi.
Mimpi, meskipun tidak nyata, akan bisa menumbuhkan harapan kebahagian dalam kehidupan nyata.
:D :D :D
Dan biarkan nyanyian Kol. Ibri ini menjadi penutup dari tulisan saya.
"Biarkan Hati jatuh
Biarkan Hati terbang
S'karang cinta t'lah datang,
dan yang dulu dua, ,kini jadi satu."
0 komentar:
Posting Komentar